Jumat, 01 November 2013

LAYANAN DALAM PERPUSTAKAAN

Pengertian layanan perpustakaan

Layanan perpustakaan adalah (dikutip dari Judul Buku Ilmu Perpustakaan dan Informasi Herlina , S.Ag, SS., M.Hum). pemberian segala informasi kepada pengguna perpustakaan dan penyedia segala sarana penelusuran informasi yang tersedia didalam suatu perpustakaan yang merujuk kepada keberadaan dalam sebuah informasi.
Sistem layanan perpustakaan
            secara umum, sistem layanan perpustakaan ada dua macam yaitu layanan yang bersifat terbuka dan layanan yang bersifat tertutup. Pemilihan sistem layanan terbuka atau sistem layanan tertutup berdasarka beberapa faktor pertimbangan seperti:
·         Tingkat keselamatan koleksi perpustakaan
·         Jenis koleksi dan sifat rentan dari koleksi. Untuk koleksi audiovisual dan bentuk mikro pada umumnya diberikan sistem layanan tertutup.
·         Perbandingan antara jumlah staf, jumlah pengguna dan jumlah koleksi. Jika jumlah pengguna lebih besar maka diadakan sistem layanan terbuka.
·         Luas gedung perpustakaan. Perpusyakaan dengan gedung yang luas dan tenaga pengelola sedikit maka menggunakan sistem terbuka.
·         Rasio antara jam layanan dengan jumlah staf perpustakaan

Layanan dalam perpustakaan terbagi menjadi dua bagian :
a.       Layanan sistem terbuka (open acces)
b.      Layanan sistem tertutup (close acces)

a)      Layanan sistem terbuka

            Layanan sistem terbuka (open acces) adalah sistem layanan yang memungkinkan para pengguna secara langsung dapat memilih, menemukan dan mengambil sendiri bahan pustaka yang dikehendaki dari jajaran koleksi perpustakaan. Pada sistem ini pengguna dapat melakukan browsing  bahan puataka dari jajaran koleksi.
            Kebaikan layanan sistem terbuka adalah:
Ø  Pengguna dapat mengambil sendiri bahan pustaka yang dikehendaki dari jajaran koleksi dan merasa lebih puas karena dalam menemukan bahan pustaka dan alternatif lain jika yang dicari tidak ditemukan;
Ø  Pengguna dilatih untuk dapat dipercaya dan diberi tanggung jawab terhadap terpeliharanya koleksi yang dimiliki perpustakaan;
Ø  Tidak memerlukan banyak tenaga perpustakaan yang bertugas terutama dibagian sirkulasi sehingga bisa diberi tanggung jawab dibagian lain.

Kelemahan pada sistem terbuka adalah:
Ø  Ada kemungkinan kehilangan buku relatif besar;
Ø  Ada kemungkinan penempatan kembali buku di rak menjadi kacau karena ketika pengguna  melakukan browsing. Buku yang sudah dicabut dari jajaran rak tidak tepat pengembaliannya
Ø  Memerlukan rang yang lebih luas untuk jajaran koleksi dan mobilitas pengguna lebih leluasa;
Ø  Membutuhkan keamanan yang lebih bak sehingga tidak menimbulkan berbagai akses seperti peningkatan kehilangan atau kerusakan bahan pustaka.

b) Layanan sistem tertutup

            Sistem layanan tertutup  (Closed Acces) adalah sistem layanan perpustakaan yang tidak membolehkan pengguna perpustakaan mengambil sendiri bahan pustaka diperpustakaan. Pengambilan dan pengembalian bahan yang telah dipinjam dilakukan oleh petugas perpustakaan.
            Kebaikan layanan sistem tertutup adalah:
Ø  Jajaran koleksi tetap terjaga kerapiannya
Ø  Kemungkinan kecil terjadinya kehilangan atau perobekan bahan pustaka
Ø  Tidak memerlukan ruangan yang terlalu luas
Ø  Untuk koleksi yang rentan terhadap kerusakan maka sistem ini dapat dilakukan

Kelemahan layanan sistem tertutup adalah:
Ø  Pengguna tidak dapat melakukan browsing bahan pustaka dijajaran rak sehingga pengguna tidak dapat menemukan alternatif lain dari bahan pustaka yang diperlukan
Ø  Memerlukan banyak waktu dan petugas untuk memenuhi permintaan pada bagian peminjaman dan menyiapkan bahan pustaka yang dibutuhkan sehingga pengguna harus menunggu lebih lama
Ø  Judul buku yang dipilih pengguna tidak selalu sesuai dengan pembahasan yang diinginkan, pengguna hanya mengetahui ciri-ciri kepengarangan dan ciri fisik bahan pustaka yang merupakan informasi yang sangat abstrak sehingga sering terjadi bahan pustaka tidak sesuai dengan yang diperlukan.


Jenis Layanan Perpustakaan
Adapun jenis-jenis layanan yang terdapat paad sebuah perpustakaan:

a)    Layanan Sirkulasi:
Layanan sirkulasi yaitu layanan yang berkaitan dengan peredaran bahan pustaka  termasuk diantaranya keanggotaan, peminjaman, perpanjangan, pengembalian, penagihan, dan penerbitan surat keterangan bebas dari tagihan.

b)    Layanan Rujukan (referensi)

Layanan rujukan atau referensi adalah layanan untuk menjawab semua pertanyaan yang berkaitan dengan fasilitas perpustakaan dan informasi lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna. contohnya: kamus, direktori, handbook, terbitan pemerintah, almanak, abstrak, dll

c)    Layanan internet
Layanan internet yaitu layanan yang digunakan untuk penggunaan terminal internet.

d)    Layanan penelusuran informasi
Layanan penelusuran informasi adalah layanan yang kegiatannya menemukan informasi bibliografi, data atau teks.

e)    Layanan digital
Layanan yang digunakan untuk penelusuran artikel, penyebarluasan informasi dan pengumpulan bahan-bahan yang berkaitan dengan sumber daya yang tersedia melalui internet atau website.

f)     Layanan pemilihan bahan pustaka
Layanan ini biasanya digunakan untuk mengusulkan pembelian suatu judul bahan pustaka dengan mengisi formulir usulan pengadaan bahan pustaka.

g)    Layanan pendidikan pengguna
Layanan ini dapat menyelenggarakan kelas singkat orientasi perpustakaan dan pengajaran perpustakaan untuk kelompok pengguna tertentu apabila diminta seperti pengguna dari kalangan mahasiswa.

h)   Layanan pengiriman dokumen (Document Delivery Service)
Layanan ini biasanya melayani permintaan artikel jurnal atau bagian  dari buku yang tidak tersedia diperpustakaan ke unit-unit informasi perpustakaan lain baik didalam maupun diluar.

i)     Layanan pandang dengar (Audio visual)
Layanan ini merupakan kegiatan meminjamkan koleksi audio visual kepada pengguna untuk ditayangkan dengan bantan perlengkapan didalam perpustakaan.

j)      Layanan jasa kesiagaan informasi (JKI)
Layanan ini memungkinkan pengguna mengetahui pustaka baru dalam bidang yang diminati.

k)    Silang layan
Layanan ini biasanya digunakan antara perpustakaan dalam bentuk saling memanfaatkan sumber daya dan pelayanan informasi.

l)     Layanan fotokopi
Dengan adanya layanan fotokopi ini dapat mempermudah para user dalam melakukan pengopian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar