Pengertian layanan
perpustakaan
Layanan perpustakaan adalah (dikutip dari Judul Buku Ilmu Perpustakaan dan
Informasi Herlina , S.Ag, SS., M.Hum). pemberian segala informasi kepada pengguna perpustakaan dan penyedia
segala sarana penelusuran informasi yang tersedia didalam suatu perpustakaan
yang merujuk kepada keberadaan dalam sebuah informasi.
Sistem layanan perpustakaan
secara umum, sistem layanan perpustakaan ada dua macam
yaitu layanan yang bersifat terbuka dan layanan yang bersifat tertutup.
Pemilihan sistem layanan terbuka atau sistem layanan tertutup berdasarka
beberapa faktor pertimbangan seperti:
·
Tingkat
keselamatan koleksi perpustakaan
·
Jenis
koleksi dan sifat rentan dari koleksi. Untuk koleksi audiovisual dan bentuk mikro
pada umumnya diberikan sistem layanan tertutup.
·
Perbandingan
antara jumlah staf, jumlah pengguna dan jumlah koleksi. Jika jumlah pengguna
lebih besar maka diadakan sistem layanan terbuka.
·
Luas
gedung perpustakaan. Perpusyakaan dengan gedung yang luas dan tenaga pengelola
sedikit maka menggunakan sistem terbuka.
·
Rasio
antara jam layanan dengan jumlah staf perpustakaan
Layanan dalam perpustakaan
terbagi menjadi dua bagian :
a.
Layanan
sistem terbuka (open acces)
b.
Layanan
sistem tertutup (close acces)
a)
Layanan
sistem terbuka
Layanan sistem
terbuka (open acces) adalah sistem layanan yang memungkinkan para
pengguna secara langsung dapat memilih, menemukan dan mengambil sendiri bahan
pustaka yang dikehendaki dari jajaran koleksi perpustakaan. Pada sistem ini pengguna
dapat melakukan browsing bahan
puataka dari jajaran koleksi.
Kebaikan layanan
sistem terbuka adalah:
Ø Pengguna dapat mengambil
sendiri bahan pustaka yang dikehendaki dari jajaran koleksi dan merasa lebih
puas karena dalam menemukan bahan pustaka dan alternatif lain jika yang dicari
tidak ditemukan;
Ø Pengguna dilatih untuk dapat
dipercaya dan diberi tanggung jawab terhadap terpeliharanya koleksi yang
dimiliki perpustakaan;
Ø Tidak memerlukan banyak tenaga
perpustakaan yang bertugas terutama dibagian sirkulasi sehingga bisa diberi
tanggung jawab dibagian lain.
Kelemahan
pada sistem terbuka adalah:
Ø Ada kemungkinan kehilangan
buku relatif besar;
Ø Ada kemungkinan penempatan
kembali buku di rak menjadi kacau karena ketika pengguna melakukan browsing. Buku yang sudah
dicabut dari jajaran rak tidak tepat pengembaliannya
Ø Memerlukan rang yang lebih
luas untuk jajaran koleksi dan mobilitas pengguna lebih leluasa;
Ø Membutuhkan keamanan yang
lebih bak sehingga tidak menimbulkan berbagai akses seperti peningkatan kehilangan
atau kerusakan bahan pustaka.
b) Layanan sistem tertutup
Sistem layanan
tertutup (Closed Acces) adalah sistem
layanan perpustakaan yang tidak membolehkan pengguna perpustakaan mengambil
sendiri bahan pustaka diperpustakaan. Pengambilan dan pengembalian bahan yang
telah dipinjam dilakukan oleh petugas perpustakaan.
Kebaikan layanan
sistem tertutup adalah:
Ø Jajaran koleksi tetap terjaga
kerapiannya
Ø Kemungkinan kecil terjadinya
kehilangan atau perobekan bahan pustaka
Ø Tidak memerlukan ruangan yang
terlalu luas
Ø Untuk koleksi yang rentan
terhadap kerusakan maka sistem ini dapat dilakukan
Kelemahan
layanan sistem tertutup adalah:
Ø Pengguna tidak dapat melakukan
browsing bahan pustaka dijajaran rak sehingga pengguna tidak dapat menemukan
alternatif lain dari bahan pustaka yang diperlukan
Ø Memerlukan banyak waktu dan
petugas untuk memenuhi permintaan pada bagian peminjaman dan menyiapkan bahan
pustaka yang dibutuhkan sehingga pengguna harus menunggu lebih lama
Ø Judul buku yang dipilih
pengguna tidak selalu sesuai dengan pembahasan yang diinginkan, pengguna hanya
mengetahui ciri-ciri kepengarangan dan ciri fisik bahan pustaka yang merupakan
informasi yang sangat abstrak sehingga sering terjadi bahan pustaka tidak
sesuai dengan yang diperlukan.
Jenis Layanan Perpustakaan
Adapun
jenis-jenis layanan yang terdapat paad sebuah perpustakaan:
a)
Layanan
Sirkulasi:
Layanan sirkulasi yaitu
layanan yang berkaitan dengan peredaran bahan pustaka termasuk diantaranya keanggotaan, peminjaman,
perpanjangan, pengembalian, penagihan, dan penerbitan surat keterangan bebas
dari tagihan.
b)
Layanan
Rujukan (referensi)
Layanan
rujukan atau referensi adalah layanan untuk menjawab semua pertanyaan yang
berkaitan dengan fasilitas perpustakaan dan informasi lainnya yang dibutuhkan
oleh pengguna. contohnya: kamus, direktori, handbook, terbitan pemerintah,
almanak, abstrak, dll
c)
Layanan
internet
Layanan
internet yaitu layanan yang digunakan untuk penggunaan terminal internet.
d)
Layanan
penelusuran informasi
Layanan
penelusuran informasi adalah layanan yang kegiatannya menemukan informasi
bibliografi, data atau teks.
e)
Layanan
digital
Layanan yang
digunakan untuk penelusuran artikel, penyebarluasan informasi dan pengumpulan
bahan-bahan yang berkaitan dengan sumber daya yang tersedia melalui internet
atau website.
f)
Layanan
pemilihan bahan pustaka
Layanan ini
biasanya digunakan untuk mengusulkan pembelian suatu judul bahan pustaka dengan
mengisi formulir usulan pengadaan bahan pustaka.
g)
Layanan
pendidikan pengguna
Layanan ini
dapat menyelenggarakan kelas singkat orientasi perpustakaan dan pengajaran
perpustakaan untuk kelompok pengguna tertentu apabila diminta seperti pengguna
dari kalangan mahasiswa.
h)
Layanan
pengiriman dokumen (Document Delivery Service)
Layanan ini
biasanya melayani permintaan artikel jurnal atau bagian dari buku yang tidak tersedia diperpustakaan
ke unit-unit informasi perpustakaan lain baik didalam maupun diluar.
i)
Layanan
pandang dengar (Audio visual)
Layanan ini
merupakan kegiatan meminjamkan koleksi audio visual kepada pengguna untuk
ditayangkan dengan bantan perlengkapan didalam perpustakaan.
j)
Layanan
jasa kesiagaan informasi (JKI)
Layanan ini
memungkinkan pengguna mengetahui pustaka baru dalam bidang yang diminati.
k)
Silang
layan
Layanan ini
biasanya digunakan antara perpustakaan dalam bentuk saling memanfaatkan sumber
daya dan pelayanan informasi.
l)
Layanan
fotokopi
Dengan adanya
layanan fotokopi ini dapat mempermudah para user dalam melakukan pengopian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar